Tuesday, June 9, 2020

Tempat Wisata Di Paris

Eiffel Tower



Bangunan paling terkenal di seluruh dunia mungkin adalah Menara Eiffel Paris ini. Berbagai buku novel dan film, menggambarkan betapa romantis suasana di Bawah Menara tempat wisata di Paris ini.

Pengunjung harus berjalan kira-kira 360-400 anak tangga untuk dapat mencapai level pertama ketinggian yang berada di level 57m, lalu berjalan 350 anak tangga lagi untuk mencapai level ketinggian kedua yang berada ketinggian 115m.

Untuk mencapai titik paling tinggi di menara, pilihan yang disediakan bagi para pengunjung adalah menggunakan lift yang terdapat di level kedua. Selain itu, terdapat juga restoran le Jules Vernes yang berada di level kedua, kamu dapat menikmati daging dan wine yang disediakan dengan menikmati pemandangan kota Paris

Menara ini setiap harinya dibuka pada pukul 09.30 sampai 23.45. Tiket untuk naik ke level 2 Menara Dewasa 7 euro, remaja, 5 euro, Anak 3 euro. Jika ingin lanjut ke level 3 harus membayar tiket lagi. Dewasa 17 euro, remaja 14,5 Euro, dan anak 8 Euro. Jika masih ingin naik lagi, dikenakan lagi tiket 17 euro.

Montparnasse Tower



Maine Montparnasse , juga secara umum disebut Tour Montparnasse merupakan sebuah pencakar langit perkantoran seinggi 210 meter di Paris, Prancis, di wilayah Montparnasse. Dibangun sejak 1969 hingga 1972. Saat itu merupakan pencakar langit tertinggi di Prancis dan Uni Eropa.

59 Lantai menara tempat wisata di Paris ini ditempati oleh perkantoran, sementara dua tingkat dibuka bagi umum untuk memandangi kota. Lantai ke-56 berisikan sebuah restoran, dan teras di terbuka pada lantai paling atas.

Dek Observasi di teras tempat wisata di Paris ini ini merupakan tempat yang tepat untuk menikmati suasana kota, memperlihatkan Paris dengan cara yang belum pernah lihat sebelumnya. Saat melihat-lihat melewati rooftop, akan terlihat tempat wisata di Paris seperti Eiffel Tower dan Arc de Triomphe.

Jika datang pada senja hari, Pengunjung dapat melihat secara bertahap beralih dari siang ke malam dan mengagumi pemandangan langit Paris yang berkilauan dalam kegelapan. Dek observasi dalam ruangan tertutup dan kafe juga menyediakan pemandangan yang indah saat cuaca lebih dingin atau angin bertiup lebih kencang. BANDARQ ONLINE

Dek observasi panorama Montparnasse Tower buka 7 hari seminggu, pukul  09:30-23:30. Dengan tiket Rp 280.000 untuk dewasa dan Rp 180.000 untuk anak anak.

Notre Dame Cathedral



Kathedral Notre Dame Paris adalah salah satu pusat keagamaan di Paris yang sering disebut dengan Our Lady of Paris. Notre Dame adalah sebutan Bunda Maria dalam bahasa Perancis. Katedral tempat wisata di Paris ini merupakan Gereja Katedral Katolik Roma di jantung ibukota Perancis.

Kathedral ini merupakan katedral pertama terbesar yang dibangun di Paris. Dibangun pada tahun 1.200 atas inisiasi dari Uskup Maurice de Sully. Ia memberikan respon pastoral, teologis dan spiritual untuk transformasi dalam keuskupannya dengan membangun katedral yang didedikasikan untuk Bunda Maria.

Katedral ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Gothic Perancis. Penyelesaian pembangunan Kathedral ini memerlukan waktu puluhan tahun. Katedral ini berupa bangunan megah dengan panjang 480 meter yang dilengkapi dua menara setinggi 63 meter.

Menara sisi selatan Notre Dame memiliki sebuah lonceng besar yang sangat terkenal bernama Emmanuel yang dirombak pada tahun 1961. Lonceng berdiameter 3,5 meter dan tinggi 5 meter ini akan berdentang satu jam sekali yang akan diikuti dengan dentang lonceng yang lainnya.

Tempat wisata di Paris ini dibuka sepanjang tahun  dan bebas biaya masuk. Pada hari kerja Katedral Notre Dame dibuka pada pukul 08.00 hingga pukul 18.45 dan khusus di hari Sabtu dan Minggu dibuka hingga pukul 19.15

Louvre Museum



Museum Louvre adalah salah satu museum seni terbesar di dunia. Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Paris. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi.

Museum ini bertempat di Istana Louvre (Palais du Louvre) yang awalnya merupakan benteng yang dibangun pada abad ke-12. Sisa-sisa benteng dapat dilihat di ruang bawah tanah museum. Bangunan ini diperluas beberapa kali hingga membentuk Istana Louvre yang sekarang.

Departemen Mesir tempat wisata di Paris ini memiliki koleksi berjumlah lebih dari 50.000 buah, termasuk diantaranya artefak dari peradaban Sungai Nil yang memiliki penanggalan dari 4.000 tahun SM hingga abad ke-4 Masehi.

Koleksi seni Islam merupakan departemen terbaru dari Museum Louvre, yang mencakup masa selama 13 abad dan 3 benua. Benda yang dipamerkan oleh departemen ini adalah keramik, kaca, benda logam, kayu, gading, karpet, tekstil dan miniatur, termasuk diantaranya 5.000 karya dan 1.000 tembikar. JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

Koleksi Paling terkenal dari tempat wisata di Paris ini tentu saja Lukisan. Lukisan Museum Louvre berjumlah lebih dari 7.500 buah yang berasal dari abad ke-13 Masehi hingga tahun 1848 dan diatur oleh 12 kurator. Hampir dua per tiga dari keseluruhan koleksi merupakan hasil karya pelukis Prancis.

Arc Of Triumph



Menumen Arc de Triomphe  merupakan salah satu tempat terkenal di Paris. Monumen ini terdapat di tengah Place Charles de Gaulle, di penghujung barat Champs Elysees. Monumen Arc de Triomphe bagi orang Perancis adalah untuk memperingati prajurit pahlawan perang.

Bangunan tempat wisata di Paris ini memiliki banyak patung yang menggambarkan peristiwa revolusi serta masa kekaisaran. Ada juga api abadi dan museum yang menyimpan sejarah bangunan. Bagian atas bangunan menawarkan pemandangan Paris yang mengagumkan.

Monumen Arc de Triomphe dikeliling dengan lingkaran jalan raya yang besar. Bila ingin ke lokasi tersebut pengunjung dapat menggunakan jalan bawah tanah. Sampai di Monumen, pengunjung dapat menaikinya hingga ke lantai yang di atas untuk melihat pemandangan kota paris.

Lokasi tempat wisata di Paris ini kerap dijadikan tempat bila ada pawai atau parade yang lewat. Tempat untuk berfoto-foto. Didekat monumen Arc de Triomphe ini juga terdapat halte bus wisata tur lokal. Jadi tidak salah bila lokasi ini benar-benar menjadi pusat keramaian dari kota Paris.

Pengunjung dikenai biaya sebesar 9,5 €. Bila berkunjung dengan rombongan minimal  20 orang, tarif masuknya menjadi 7,5€. Tarif potongan sebesar 6 € berlaku untuk pengunjung khusus misalnya mahasiswa. Pengunjung tidak dipungut biaya masuk bila memiliki Pass Education.

Catacombes Of Paris



Katakomba Paris adalah pemakaman bawah tanah yang berlokasi tepat di bawah kota Paris. Terletak di sebelah selatan gerbang kota, katakomba ini menampung kira-kira enam juta jenazah. Ini lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berdiam di atasnya

The Catacombs dibangun pada sekitar abad ke-18. Situs ini dibangun karena pada saat itu kuburan umum di Paris sudah penuh. Masyarakat kemudian menggali kembali kuburan-kuburan tersebut dan memindahkannya ke saluran air kuno di bawah tanah kota Paris.

Ada ratusan mil terowongan bercabang di dalam The Catacombs yang dibuka untuk umum. Meskipun luas, tempat ini masih memiliki bermil-mil daerah yang belum terpetakan. Sungguh tindakan nekad kalau kamu sampai masuk ke sana tanpa seorang tour guide yang berpengalaman.

Sekumpulan polisi khusus yang disebut E.R.I.C. ditugaskan untuk mencegah terjadinya cataphilia atau penelusuran secara ilegal. Orang-orang yang melakukan cataphilia biasa disebut sebagai cataphiles.

Untuk melindungi situs tempat wisata di Paris ini, pemerintah Kota melarang adanya bangunan-bangunan besar dibangun di atas area The Catacombs. Bangunan besar dan berat dikhawatirkan dapat merusak atap langit-langit bangunan tersebut.

Tempat wisata di Paris ii buka setiap hari. Mulai Jam 10.00 hingga jam 20.30.

The Latin Quarter



Juga dikenal sebagai arondisemen ke-5, Kawasan Latin yang unik merupakan lokasi Universitas Sorbonne dan memiliki kafe yang dipadati mahasiswa. Objek wisata untuk keluarga di sini antara lain kebun raya Jardin des Plantes dan Museum Nasional Sejarah Alam. Tokoh-tokoh penting seperti Voltaire dan Marie Curie dimakamkan di gedung Panthéon.

Suasana bohemia ala Paris terasa kental disini. Deretan cafe, toko buku bekas, dipadu dengan jalan sempit layaknya labirin, beserta gereja-gereja kuno yang tersembunyi di tiap sudut jalan, membuat Latin Quarter seperti dunia lain yang penuh misteri.

Di sekitar kawasan tempat wisata di Paris ini terdapat gereja Notre Dame yang legendaris itu. Katedral ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Gothic Perancis. Aslinya gereja ini bangunan megah dengan panjang 480 meter yang dilengkapi dua menara setinggi 63 meter.

Toko buku legendaris di area tempat wisata di Paris ini adalah  toko buku Shakespeare & Company. Shakespeare & Company yang saat ini berdiri di seberang Katedral Notre Dame dibuka Slyvia Beach tahun 1919, tempat para sastrawan besar itu ngumpul. Namun tahun 1951 berganti kepemilikan.

Paris’s Tuileries Garden



Tuileries Garden merupakan sebuah oase yang indah di jantung kota Paris. Taman Tuileries merupakan tempat yang tepat untuk bersantai setelah wisatawan mengunjungi museum Louvre. Perpaduan indah antara air mancur, kolam dan taman yang memukau.

Taman Tuileries adalah taman tempat wisata di Paris umum yang terletak di antara Louvre dan Place de la Concorde di arondisemen ke-1. Dahulu taman ini dibuat oleh Catherine de ‘Medici sebagai taman Istana Tuileries pada tahun 1564.

Taman yang cukup luas ini terdiri dari empat bagian, yaitu Jardin du Carrousel, Terasse, Moat of Charles V dan Grand Carre of the Tuileris. Sebagian besar bagian-bagian tersebut menampilkan karya seni patung pahatan.

Pembagian area tersebut untuk memisahkan dan mengklasifikan berdasarkan sejarah, cerita dan juga tipe karya seni yang ada. Kebanyakan wisatawan mancanegara yang mengunjungi tempat ini menggunakan waktunya untuk mengenal sejarah, sekedar bersantai atau mengabadikan dengan mengambil beberapa foto. JAGUARQQ

Di taman tempat wisata di Paris ini juga terdapat bar kecil dan kafe ala Perancis yang menjual minuman dingin pada saat musim panas atau minuman hangat pada saat musim dingin. Saat berjalan menyusuri taman akan terlihat Sungai Seine dan dari kejauhan juga terlihat Arc de Triomphe yang spektakuler.

Moulin Rouge



Populer sebagai salah satu lokasi Paris paling ikonik, tidak ada pengunjung Paris yang boleh melewatkan kesempatan untuk masuk ke Moulin Rouge yang legendaris di dunia. Film Hollywood blockbuster “Moulin Rouge” mengambil inspirasi dari pertunjukan di tempat wisata di Paris ini.

Para pengisi acara dan penampil di lokasi ini adalah sastra dan grup artistiknya terdiri dari lebih dari 80 artis. Termasuk 60 Doriss Girl Dancer yang cantik yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk menjadi bagian dari keajaiban penglihatan dan suara di cabaret.

Di tempat wisata di Paris ini, pengunjung dapat menyaksikan set dan kostum paling spektakuler. Tarian dan koreografi yang luar biasa dengan lebih dari 60 juta penonton datang untuk menikmati setiap tahunnya.

Cancan Moulin Rouge menjadi sangat sukses dan berperan penting pada reputasi panggung kabaret ini. Gerakannya tentu tidak mudah untuk semua orang, bahkan untuk penari terlatih sekali pun. Semua penari Moulin Rouge membutuhkan waktu berlatih setidaknya lima minggu sebelum tampil.

Pengunjung dapat mengalami pertunjukan yang benar-benar mempesona dari bulu-bulu, manik-manik, set-set yang mengagumkan. Diiringi dengan lagu dan musik yang melonjak dengan seteguk champangne. Sungguh pengalaman yang memikat dan tak terlupakan.

Place Des Vosges



Place des Vosges atau “Place Royale” adalah alun-alun tertua di kota Paris. Terletak diantara wilayah 3 dan 4 di distrik Le Marais. Dibangun oleh Henri IV dari tahun 1605 sampai 1612 dan terkenal sebagai daerah tempat tinggal yang paling bergengsi dan termahal selama abad ke-17 dan 18. Ditengah alun-alun berdiri patung Henri IV.

Taman yang indah dan sunyi ini bisa menjadi ide yang bagus untuk beristirahat setelah lama berjalan kaki di distrik Marais. Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Place des Vosges, jangan lupa untuk mampir juga ke Maison Victor Hugo.

Saat cuacanya bagus untuk berpiknik, Parisian akan keluar rumah dengan buku favorit, kacamata hitam, dan cemilan untuk berbaring diatas rumput hijau selama sejam. Beberapa akan datang bersama anak-anaknya dan duduk di bangku taman tempat wisata di Paris ini, sambil memperhatikan anak-anak yang sedang bermain pasir.

Di tahun 1612, gedung-gedung perumahan dibangun dengan desain yang sama menggunakan barisan bata merah seperti yang terlihat di belakang. Alun-alun ini adalah salah satu sebab mengapa Le Marais menjadi daerah tinggal paling bergengsi dan termahal di Paris.

No comments:

Post a Comment